Posisi Bantal Yang Baik Dan Tidak Merusak Otak

Posisi Bantal Yang Baik Dan Tidak Merusak Otak


Tidur, meski memang menjadi satu aktivitas yang menyehatkan dan bisa menyegarkan tubuh dan pikiran ternyata juga punya aturan. Jika kamu kira asal tidur bisa membuatmu merasa fresh setelah bangun, kamu salah.

Posisi bantal ternyata berpengaruh pada kesehatan tulang belakang dan otak. Jika salah memakai bantal saat tidur bukan hanya bisa menimbulkan sakit leher dan tulang belakang, tapi juga bisa menurunkan kemampuan otak karena terganggunya syaraf.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh produsen bantal di Ergoflex, menemukan bahwa 82% orang tak tahu bagaimana cara yang benar menggunakan bantal.


Bantal Terlalu Tinggi : Tidak baik


Jika suka menumpuk dua bantal sekaligus saat tidur dan posisi kepala terlalu tinggi dari tubuh, ini tidak baik. Ini bisa menyebabkan otot leher tertarik dan membuat ketegangan pada otot yang terhubung ke tulang belakang. Leher bisa terasa kaku dan sulit digerakkan.

Bantal Terlalu Rendah: Tidak baik


Jika posisi bantal terlalu rendah karena bantal terlalu tipis, juga tak baik. Ini menyebabkan otot leher turun dan bisa mengakibatkan nyeri leher. Seperti layaknya jika posisi bantal terlalu tinggi, bantal terlalu rendah juga membuat otot leher tertarik.

Bantal Setara Posisi Kepala: Baik


Pilih bantal yang datar namun nyaman dipakai, tebalnya pas sehingga posisi kepala setara atau sejajar dengan tubuh. Posisi ini membuat otot tubuh rileks dan melancarkan peredaran darah.

Jika bantal sudah tipis dan tak lagi nyaman dipakai, segera ganti. Jangan mengorbankan kesehatanmu ya.
Copyright © Fakta Dunia Kesehatan. All rights reserved. Template by Amanbet